Pemerkosaan Anak STIKES Bali

Sebelum saya memulai ijinkan saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dewa Ayu Agung Diah Cahyani, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Begini ceritanya sob, seperti biasa kegiatan pagi online2, padahal face masih ngantuk, hadegh ga usah bercanda,...!! Gene2, pas buka facebook aku liat status temen yang katanya ada pembunuhan sekaligus pemerkosaan, wought, serentak aku tanya siapa korbannya, saking penasarannya aku langsung googling mencari kabar pastinya.!!

Nah pas serch langsung ketemu, yaitu di situsnya Balipost, kalau ada yang mau baca langsung disana ini linknya [ klik disini ]. kalau masih doyan disini yasudah langsung aja kita mulai ceritanya.

Korban bernama Dewa Ayu Agung Diah Cahyani (18 thn), ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di kamar kostnya, sebelum dibunuh korban juga di perkosa oleh si pelaku.

Tubuh korban sudah diketahui kaku dan bersimbah darah di kamar kostnya. Kuat dugaan, putri Kadisperindag Bangli Dewa Gede Suparta ini dibunuh lalu dirampok. Sebab, HP dan motor jenis Honda Supra 125 milik korban raib. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus kematian korban ini. Kapoltabes Denpasar Kombes Pol. Suryanbodo Asmoro dan Kapolsek Densel AKP Leo Martin Pasaribu serta jajarannya terlihat masih sibuk melakukan identifikasi di TKP. Proses identifikasi pun berlangsung hingga malam, dan jenazah korban dilarikan ke RS Sanglah.

Informasi yang berhasil dikumpulkan di TKP, korban yang kuliah di Stikes Bali ini pertama kali ditemukan oleh pamannya, Dewa Anom Sayuga. Anom Sayuga ditelepon oleh ayah korban dan meminta untuk mengecek korban di kosnya. Sebab, sejak pagi korban ditelepon tetapi tidak aktif.

Begitu tiba di TKP, Anom Sayuga langsung menghampiri kamar korban yang posisinya di tengah. Saksi pun memanggil-manggil nama korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Saksi merasakan ada yang aneh terkait keberadaan korban. Kunci pintu digembok dari luar, akan tetapi saksi meyakini ada orang di luar.

Mengetahui keponakannya tewas, saksi langsung melapor ke Polsek Densel (Denpasar Selatan). Di bawah komando Kapolsek AKP Leo Pasaribu, sejumlah anggota buser, intelkam meluncur ke TKP. Mereka langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Diketahui, leher bagian kanan korban masih tertancap pisau. Bahkan, pisau itu tembus. Darah korban tercecer di atas kasur. Selain itu, korban juga dalam kondisi telanjang bulat.

Tak hanya anggota keluarga korban, juga kerabat dekat korban menangis tersedu-sedu mengetahui kematian korban yang begitu sadis. Salah satu kerabat dekat korban, Putu Indah Oktaviani, mengaku sangat kehilangan. Sejak SMA, Indah Oktaviani merupakan teman dekatnya. Yang lebih menyedihkan, kata Indah Oktaviani, dirinya sempat mengantar korban beli kaos kaki di mall. Usai beli kaos kaki, mereka tiba di kos pukul 22.00 wita.Keesokan harinya, Indah Oktaviani menghubungi korban pukul 09.00 wita. Meski nyambung, namun korban tidak mengangkat teleponnya. Selanjutnya, ia kembali menghubungi nomor telepon korban. Kali ini, teleponnya malah di-reject.

Sumber : http://balipost.com/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=41569

Memang mengenaskan kejadian Pemerkosaan Anak STIKES Bali, selain diperkosa di bunuh dan dirampok pula, semoga tow pelaku cepet tertangkap.....!! Apa isi otak si pelaku yach...?? nafsu tak tersalurkan?? atau gara - gara video Anak SMP.

Sepertinya sekarang manusia harus belajar untuk memperbaiki mentalnya masing - masing, dan belajar mengisi mentalnya dengan hal - hal yang positif.

Sedikit saran nech buat kaum hawa agar lebih berhati - hati,

• Kalau keluar rumah malam2 lebih baik mengajak orang yang dikenal akrab, jika itu perempuan ajak lebih dari 3 orang.

• Kalau ada tamu yang gak di kenal jangan langsung buka pintu, apa lagi yang ngekost.

• Yang suka maenin prasaan orang sebaiknya di stop aja itu hobbynya, siapa tau ada diantara mereka yang berniat jahat, karena merasa sakit hati. Setia satu pasangan itu lebih baik, dan coba menghargai dan memahami perasaan orang.

• Kalau ad orang yang mencurigakan di depan rumah sebaiknya segera telpon orang terdekat atau bisa telpon polisi, jangan telponya 14045, bukannya membantu malah ntr petugas MC D'nya ikut kena rampok ahahahahhaha.....!

Seperti kata bang napi, kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja , asal ada niat dari pelakunya, jadi waspadalah, waspadalah,  waspadalah!!

cari artikel lainnya, klik yang di bawah